Anekadongeng.com | Frozen. Di Arendelle terdapat sebuah kerajaan yang di pimpin oleh raja yang di karuniai dua orang putri bernama Elsa dan Anna. Mereka suka sekali bermain bersama. Namun pada suatu hari saat Elsa dan Anna sedang bermain tiba-tiba Elsa memukul Anna dengan cukup keras menggunakan sihir es sehingga Anna terluka parah.
Kejadian itu merupakan sebuah rahasia kerajaan yang besar bahwa Elsa mempunyai kekuatan es. Kedua orangtuanya membuat tembok tebal mengelilingi kastil.
Semenjak kejadian itu Elsa pun selalu mengurung diri di dalam kamarnya. Ia enggan untuk bermain dengan Anna lagi karena takut tidak bisa mengendalikan sihir es nya dan menyakiti Anna lagi. Meskipun Anna selalu mebujuk Elsa untuk keluar kamar, namun Elsa tetap tidak mau.
Bertahun-tahun berlalu Elsa dan Anna telah tumbuh dewaasa. Kini sudah saatnya Elsa menjadi ratu Arendelle . Di hari itu untuk pertama kalinya Elsa keluar dari kamarnya, gerbang kastil yang selama ini di jaga ketat kembali di buka lebar
Kastil itu di penuhi ratusan orang untuk menyaksikan penobatan Elsa sebagai ratu. Di tengah keramaian itu Elsa menahan diri untuk tidak mengeluarkan kekuatan esnya. Dalam pesta itu Anna menari dengan kekasih hatinya Pangeran Hans dari South Island. Kemudian Anna mengatakan pada kakaknya bahwa mereka akan menikah.
Rencana pernikahan Anna
Mendengar perkataan Anna, Elsa berpikir itu adalah ide yang buruk, Anna seharusnya tidak bisa mempercayai Hans begitu saja. Akhirnya terjadilah perdebatan di antara mereka berdua. Perdebetan tersebut semakin sengit, sehingga Elsa mulai kehilangan kendali.
Elsa mulai berteriak – teriak dan sihir es keluar dari tangannya, hampir mengenai Anna. Semua rakyat Arendelle akhirnya tahu rahasia kekuatan Elsa. Sehingga membuat rakyatnya terkejut. kejadian saat itu membuat seluruh wilayah Arendelle menjadi musim dingin di tengah musim panas.
Karena kejadian itu Elsa langsung melarikan diri karena merasa malu. Anna segera mengejar Elsa dengan menunggang kudanya. Namun Anna di jatuhkan oleh kudanya ke salju. Akhirnya Anna memutuskan untuk kembali ke Arendelle.
Karena tidak bisa mengejar Elsa, Anna akhirnya kembali ke Arendelle. Di tengah perjalanan pulang Anna bertemu dengan Kristoff. Kristoff adalah seorang yang selalu berjalan bersama rusa kutub nya bernama sween
Kristoff menawarkan diri untuk mengantarkan Anna mencari Elsa. Mengetahui hal itu Anna merasa sangat gembira dan menerimanya dengan senang hati. Kemudian Anna dan Kristoff pun memulai perjalanan mereka untuk mencari Ratu Elsa.
Mencari Elsa
Setelah menempuh perjalan yang lumayan lama, merkea menemukan sebuah negeri musim dingin yang ajaib dan indah. Anna juga menemukan manusia salju ajaib bernama Olaf. Kemudian Olaf membawa Anna dan Kristoff ke sebuah istana es yang di ciptakan oleh Elsa dengan kekuatan sihir esnya.
Sementara itu di dalam istana, Elsa sangat sedih ia telah membuat Arendelle menjadi musim dingin. Ia tidak tahu bagaimana cara mencairkan kota itu. Elsa berpikir lebih baik ia tinggal sendirian di sini dan Arendelle lebih baik tanpa Elsa yang membahayakan.
Tiba-tiba Anna, Kristoff, sween dan Olaf masuk ke istana. Elsa sangat terkejut melihat mereka bisa masuk. Anna lalu membujuk Elsa untuk mau kembali ke Arendelle. Tetapi Elsa tidak bersedia untuk kembali dengan alasan bahwa keberadaanya akan membahayakan istana Arendelle.
Kemudian terjadilah adu mulut antara Anna dan Elsa, Anna terlalu memaksa agar Elsa mau kembali ke istana Arendelle. Namun Elsa sangat marah dan menyuruh mereka semua untuk keluar dari istananya. Kemarahan Elsa menjadikan ia mulai tidak bisa mengendalikan di rinya.
Sehingga gelombang sihir es dari tangannya meledak dan hampir mengenai dada Anna. Kemudian Elsa mendapatkan ide membuat raksasa salju untuk mengusir Anna dan teman-temannya dari istana es nya.
Anna mulai Membeku
Akhirnya dengan ketakutan mereka bisa keluar dari istana es tersebut dengan aman. Namun rambut Anna berubah menjadi putih bersalju dan perlahan–lahan tubuh Anna mulai membeku. Kemudian Kristoff membawa Anna ke Troll Gunung.
Melihat kondisi Anna tersebut Troll gunung mengatakan bahwa tubuhnya akan segera membeku dan hanya bisa di cairkan oleh cinta sejatinya. Lalu Anna berpikir untuk segera mencari Hans, karena Anna merasa bahwa Hans adalah cinta sejatinya.
Sementara itu Hans dan para tentaranya menyerang istana es untuk menculik Elsa, karena Elsa hanya sendirian makan sangat mudah untuk di kalahkan. Lalu mereka melemparkan Elsa kedalam penjara bawah tanah istana Arendelle.
Dengan tertawa penuh kemednangan Hans mengatakan bahwa sebentar lagi istana Arendelle akan segera jatuh ketanggannya.
Sementara itu, setelah mendengarkan perkataan Troll gunung Anna dan kawan-kawannya juga segera ke istana Arendelle. Setelah sampai di istana, Anna segera menemui Hans dan segera meminta Hans agar menciumnya untuk mengalahkan sihir es Elsa.
Hans yang Jahat
Namun Hans malah mencibir dan mengatakan bahwa cintanya hanyalah pura-pura untuk mendapatkan semua harta dan istananya. Mendengar perkataan itu Anna merasa sedih dan kecewa, sedangkan tubunya sedikit demi sedikit mulai membeku.
Di saat yang sama Elsa berhasil melarikan diri dari dalam penjara bawah tanah, namun Hans berhasil berada di belakangnya. Kemudian Hans mengatakan kepada Elsa bahwa Anna telah terkena sihir es Elsa dan mengenai jantungnya.
Mendengar hal itu, Elsa merasa sangat bersalah karena sihirnya telah melukai saudarinya itu. Saat Anna berlari menuju Kristoff ia melihat Hans menarik pedangnya dan akan membunuh Elsa. Dengan cepat Anna Langsung melompat dan melindungi Elsa, pedang itupun hancur karena menghantam tubuh Anna yang membeku.
Melihat tubuh Anna yang membeku, Elsa menangis sambil memeluk tubuh adiknya tersebut. Namun perlahan lahan es yang menyelimuti tubuh Anna mencair. Cinta Anna untuk Elsa telah menyelamatkan mereka berdua serta kerajaan Arendelle yang hampir saja di kuasai oleh Hans.
Sejak saat itu mereka berdua kembali ke Erendelle dan Elsa pun mulai membiasakan diri untuk mengontrol kekuatannya.Kehidupan di Arendelle pun berjalan dengan normal dan keceriaan tampak di wajah wajah para rakyatnya.